RSU Hermina Pandanaran Laksanakan Vaksin Gotong Royong, Karyawan PT. Suryo Renggo Containers Divaksinasi

Vaksinasi untuk pekerja di kawasan industri diharapkan dapat bantu percepat pemulihan ekonomi nasional, sebut HRD PT Surya Rengo Containers Frans Rumokov. Vaksinasi untuk karyawan ini juga diharapkan dapat mencegah penularan COVID-19 di kawasan industri, pabrik, dan kawasan produktif lainnya, agar produktivitas pada sektor ini dapat kembali meningkat.

“Vaksinasi bagi karyawan industri ini diharapkan dapat mempercepat upaya pemulihan ekonomi,” katanya ketika diwawancarai dalam kegiatan vaksinasi karyawan PT Surya Rengo Containers, yang bekerja sama dengan RS Hermina, di Jalan Raya Semarang-Demak pada akhir pekan lalu.

PT Surya Rengo Containers merupakan bagian dari perusahaan PT Indofood, yang memproduksi aneka kemasan makanan dari PT Indofood. Melihat pentingnya industri sektor ini bagi masyarakat, maka kegiatan operasional pabrik tetap dijalankan di bawah penerapan protokol kesehatan yang ketat. Karyawan diharuskan tetap bekerja di pabrik, tetapi rentan tertular virus korona saat bekerja. Oleh karena itu, vaksinasi ini diharapkan dapat mencegah penularan masif COVID-19.

Manajer Pelayanan Medis RS Hermina Dr. Widyawati mengatakan bahwa tujuan utama vaksinasi kala pandemi seperti saat ini adalah untuk menciptakan kekebalan komunitas. Selain itu, vaksinasi juga diharapkan dapat mengurangi angka penularan, menurunkan angka kesakitan, serta kematian akibat COVID-19. Sebanyak 72 karyawan yang divaksinasi, dengan tim medis dari RS Hermina sebanyak sembilan orang.

Sebelum divaksinasi, ada beberapa tahapan yang dijalani para karyawan. Tahap pertama adalah pendataan atau registrasi, yang dilanjutkan dengan uji screening, setelah itu barulah proses vaksinasi. Setelah divaksinasi, para karyawan diminta untuk menunggu selama 30 menit untuk menunggu apakah muncul dampak gejala yang ditimbulkan pascavaksinasi.

“Vaksinasi untuk karyawan ini berjalan dengan lancar. Semoga dapat mengantisipasi penularan virus di kawasan industri,” pungkasnya.