Waspada ! Anak Pilek Berkepanjangan Bisa Jadi Terkena Sinusitis

Waspada ! Anak Pilek Berkepanjangan Bisa Jadi Terkena Sinusitis

Sinusitis adalah kondisi umum yang dapat mempengaruhi siapapun, termasuk anak-anak. Ini adalah kondisi di mana saluran-saluran sinus di wajah menjadi meradang atau bengkak, seringkali disertai dengan infeksi. Meskipun sinusitis pada anak-anak umumnya tidak mengancam jiwa, dapat menyebabkan ketidaknyamanan dalam menjalani aktivitas pada anak.

Penyebab Sinusitis pada Anak-Anak:

  1. Infeksi Virus.
    Sebagian besar kasus sinusitis pada anak-anak disebabkan oleh infeksi virus, terutama setelah pilek atau flu.

  2. Alergi. 
    Alergi seperti rinitis alergi dapat memicu peradangan pada saluran hidung dan sinus, meningkatkan risiko sinusitis.

  3. Infeksi Bakteri.
    Meskipun lebih jarang terjadi daripada infeksi virus, bakteri juga dapat menyebabkan sinusitis pada anak-anak. Infeksi bakteri mungkin terjadi setelah infeksi virus yang tidak membaik.

  4. Kelainan Struktural.
    Anak-anak dengan kelainan struktural pada hidung atau saluran sinus mereka mungkin lebih rentan terhadap sinusitis.

Gejala Sinusitis pada Anak-Anak:
Gejala sinusitis pada anak-anak dapat bervariasi, tetapi beberapa gejala umum yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Hidung Tersumbat: Anak-anak mungkin mengalami kesulitan bernapas melalui hidung karena saluran hidung mereka tersumbat.
  • Pilek yang Berkepanjangan: Pilek yang berlangsung lebih dari seminggu tanpa membaik bisa menjadi tanda sinusitis.
  • Nyeri atau Tekanan pada Wajah: Anak-anak mungkin mengeluhkan nyeri atau tekanan di area wajah, terutama di sekitar hidung dan mata.
  • Batuk, Terutama Pada Malam Hari: Batuk bisa menjadi gejala sinusitis, terutama jika terjadi terutama di malam hari.
  • Sekret Hidung Berwarna Kuning atau Hijau: Sekret hidung yang berwarna kuning atau hijau dapat menandakan infeksi bakteri.
  • Demam: Demam bisa terjadi, terutama jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri.

Pengelolaan Sinusitis pada Anak-Anak:

  1. Pengobatan Simtomatik.
    Untuk mengurangi gejala seperti hidung tersumbat dan nyeri, penggunaan semprotan hidung saline bisa membantu. Selain itu, analgesik seperti parasetamol atau ibuprofen dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dan demam.

  2. Penggunaan Kompres Hangat.
    Kompres hangat di area wajah dapat membantu mengurangi rasa tidak nyaman akibat sinusitis.

  3. Istirahat dan Hidrasi.
    Pastikan anak-anak cukup istirahat dan minum banyak cairan untuk membantu tubuh mereka pulih dari infeksi.

  4. Antibiotik.
    Jika sinusitis disebabkan oleh infeksi bakteri yang terbukti, dokter mungkin meresepkan antibiotik untuk membantu memerangi infeksi.

  5. Penanganan Alergi.
    Jika alergi diketahui menjadi pemicu sinusitis, penanganan alergi yang tepat seperti penggunaan antihistamin atau imunoterapi bisa membantu mengurangi risiko serangan sinusitis.

  6. Konsultasi dengan Dokter.
    Jika gejala sinusitis pada anak-anak tidak membaik setelah beberapa hari atau jika gejalanya memburuk, penting untuk berkonsultasi dengan dokter untuk evaluasi lebih lanjut dan manajemen yang tepat.

Sinusitis pada anak-anak bisa menjadi pengalaman yang tidak menyenangkan bagi mereka dan orang tua mereka. Namun, dengan pemahaman yang baik tentang penyebab, gejala, dan pengelolaan sinusitis, banyak kasus dapat diatasi dengan efektif. Penting bagi orang tua untuk memperhatikan gejala yang mungkin muncul pada anak-anak mereka dan untuk mencari bantuan medis jika diperlukan. Di RS Hermina Purwokerto Sahabat Hermina bisa konsultasi terkait gejala di atas dengan spesialis THT.

Akses pendaftaran bisa melalui 4 cara berikut ini:
1. Download mobile aplikasi di Playstore (Ketik Halo Hermina)
2. Hubungi Call Center 1500488
3. Melalui website -> www.herminahospitals.com
4. Melalui aplikasi Halodoc

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.