Retensi Urine Pada Ibu Pasca Melahirkan

Retensi Urine Pada Ibu Pasca Melahirkan

Sahabat Hermina , pada umumnya selama kehamilan sering mengalami buang air kecil. Tetapi pada satu atau dua hari setelah melahirkan mengalami hal tersebut lebih dari 6 jam bisa menyebabkan stress pada kandung kemih meninggalkan efek jangka panjang sehingga kondisi tersebut dinamakan retensi urine. Kejadian retensi urine berat pasca persalinan dapat menyebabkan komplikasi seperti distensi kandung kemih persisten, uremia, dan sepsis, yang dapat berujung pada kematian. Retensi urin pasca persalinan masih belum dimengerti dan memiliki mekanisme yang bervariasi.Gejala yang dapat menyertai retensi urin selain sulit BAK ialah mengedan saat berkemih,mengalami rasa tidak nyaman di daerah kemaluan dan rasa penuh di bagian tulang kemaluan.

 

Berikut beberapa hal yang dapat dilakukan apabila mengalami kesulitan untuk buang air kecil pasca persalinan,yaitu :

  • Meminum banyak cairan dapat membantu untuk mencapai kapasitas cairan yang diperlukan untuk memunculkan keinginan untuk buang air kecil. Selain itu, meminum cukup cairan juga dapat membantu untuk mengatasi sembelit pasca persalinan.
  • Mencoba untuk berjalan sesegera mungkin, agar gravitasi dan aktivitas dapat membantu sistem tubuh untuk kembali seperti semula.
  • Meminta bantuan kepada keluarga ke kamar mandi untuk berjaga menunggu diluar kamar mandi.
  • Jika belum dapat pergi ke kamar mandi dan harus menggunakan pispot untuk buang air kecil, mencoba untuk menggunakannya sembari duduk, dan jangan sungkan untuk meminta perawat untuk menghangatkannya terlebih dahulu (apabila dirawat di Rumah Sakit).
  • Mengkompres area perineum bertujuan untuk tidak merasakan perih ketika buang air kecil.
  • Temperatur yang hangat atau dingin dapat menimbulkan keinginan untuk buang air kecil. Mencoba untuk merendam tubuh bagian bawah Anda ke air hangat atau menggunakan ice packs.
  • Walaupun terdengar seperti melakukan hal yang mustahil atau konyol, tetapi dapat mncoba untuk menghidupkan air keran ketika akan buang air kecil.

 

Apabila hal ini telah berlangsung lama, dan mengganggu aktivitas Sahabat Hermina, kami sarankan untuk segera berkonsultasi secara langsung ke Dokter Spesialis Obgyn/Kandungan di RSU Hermina Solo.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.