Pentingnya Golden Period Dalam Penanganan Stroke

Pentingnya Golden Period Dalam Penanganan Stroke

Stroke merupakan salah satu penyebab utama kematian dan kecacatan seumur hidup. Stroke mungkin meninggalkan dampak jangka panjang pada kesehatan dan kehidupan. Cara paling baik untuk membantu meminimalkan risiko terjadinya cacat jangka panjang atau kematian adalah memberikan pengobatan dalam golden period. Lantas, apa yang dimaksud dengan golden period dalam penanganan stroke? Pahami lebih jauh dalam artikel di bawah ini!

Stroke tergolong dalam kondisi medis darurat yang harus membutuhkan penanganan dengan segera. Kondisi ini sangat berbahaya, namun dapat ditangani dengan segera. Peluang kesembuhan stroke akan lebih besar jika tim medis bisa memanfaatkan golden period pada stroke sebaik mungkin dengan memberikan penanganan yang tepat dan cepat. kondisi ketika pembuluh darah di otak mengalami penyumbatan atau pecah. Akibatnya, suplai darah yang kaya oksigen dan nutrisi ke otak menjadi terhambat, sehingga otak tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik.

Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan pergerakan, pendengaran, berbicara, makan, dan hampir seluruh proses vital tubuh. Itulah mengapa penanganan stroke selama golden period sangat penting untuk meminimalkan terjadinya gangguan-gangguan tersebut. Meski stroke adalah salah satu penyakit yang cukup umum terjadi, banyak orang belum mengetahui istilah golden period dalam stroke. Padahal, momen ini cukup penting diperhatikan agar penderita bisa terhindar dari komplikasi lebih serius.

 

Apa Itu yang Dimaksud Dengan Golden Period?

Dalam dunia medis, golden period pada stroke berlangsung pada 4,5 jam pertama dari gejala stroke muncul. Apabila pada rentang waktu tersebut penderita tidak mendapatkan penanganan, maka risiko kerusakan otak permanen akan meningkat. Golden period adalah waktu yang tepat untuk mengurangi risiko cacat permanen hingga kematian pada penderita. Pasalnya, orang dengan serangan stroke memerlukan oksigen dan nutrisi secepatnya untuk memperbaiki jaringan yang rusak. Bahkan, akibatnya akan sangat fatal meski hanya terlambat 1 detik saja.

Kenali Tanda Gejala Stroke

Stroke iskemik disebabkan oleh penyumbatan atau penyempitan pembuluh darah yang berujung pada penyumbatan aliran darah. Penyumbatan ini dapat berkembang karena pembentukan gumpalan atau timbunan lemak yang menumpuk di pembuluh darah. Sementara itu, stroke hemoragik adalah jenis stroke yang terjadi karena pecah atau bocornya pembuluh darah otak. Kondisi ini disebabkan oleh berbagai hal seperti trauma, penggunaan obat pengencer darah yang berlebihan, stroke iskemik, tekanan darah tinggi yang tidak terkendali, dan faktor lainnya.

Gejala yang dialami penderita stroke dapat cukup bervariasi seperti kelemahan anggota gerak pada separuh badan, kesemutan separuh badan, kesulitan bicara atau bicara tidak jelas, wajah perot, sakit kepala, atau kejang. Gejala-gejala tersebut muncul mendadak dan dapat muncul salah satu saja atau beberapa secara bersamaan. Untuk mempermudah anda, mari kita kenali gejala awal stroke dengan singkatan “SeGeRa Ke RS”:

  1. Se : Senyum tidak simetris secara tiba-tiba
  2. Ge : Gerak separuh anggota badan melemah secara tiba-tiba
  3. Ra : BicaRa pelo / tidak bisa bicaRa / tidak paham saat diajak bicaRa / bicaRa tidak nyambung
  4. Ke : Kebas / Kesemutan separuh tubuh yang muncul tiba-tiba
  5. R : Rabun pada pandangan salah satu mata yang muncul tiba tiba
  6. S : Sakit kepala hebat atau Sakit kepala berputar yang muncul tiba-tiba

Setelah stroke diidentifikasi, langkah terpenting adalah segera melakukan pemindaian otak dengan bantuan CT scan. Jika pemeriksaan tersebut tidak menunjukkan adanya perdarahan, obat penghancur bekuan darah dapat diberikan untuk melarutkan bekuan darah. 

Sementara itu, beberapa langkah yang dapat dilakukan pada pertolongan pertama gejala stroke adalah sebagai berikut:

  1. Memperhatikan gejala yang muncul berdasarkan SEGERA KE RS dan kondisi penyerta lainnya, seperti pusing, penglihatan terganggu secara tiba-tiba, atau nyeri kepala yang hebat.
  2. Memeriksa pernapasan pasien dan minta pasien untuk mengatur pernapasan dengan baik.
  3. Memperbaiki posisi pasien. Jika memungkinkan, ubah posisi pasien menjadi berbaring atau membaringkan satu sisi tubuh dengan bagian kepala sedikit diangkat.
  4. Segera menuju ke fasilitas pelayanan terdekat.

Stroke dapat terjadi kapan saja dan dialami oleh semua kalangan, mulai dari anak-anak, dewasa muda, hingga lansia. Sehingga, mengetahui gejala dan pertolongan pertama pada stroke merupakan hal yang penting. Konsultasi kesehatan di Rumah Sakit Umum Hermina Pandanaran. Bagi sahabat hermina yang mengalami gejala stroke dapat segera membawa ke IGD RSU Hermina Pandanaran yang buka 24 jam.

Dapatkan kemudahan pendaftaran dokter dapat melalui mobile aplikasi HALO HERMINA, Call Center 1500488 dan Website www.herminahospitals.com.

Sehat Bersama Hermina

 

Referensi:
Kemenkes. (2023). Penanganan dan Periode Emas Penderita Stroke
Only My Health. (2022). How To Prevent A Brain Stroke?
Health. Diakses pada 2022. 4.5 HOURS – THE GOLDEN PERIOD TO SAVE A LIFE.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.