Mengenal efek samping radioterapi dan penanganannya

Mengenal efek samping radioterapi dan penanganannya

 

Radioterapi merupakan salah satu terapi untuk penanganan kanker, selain dari pembedahan dan kemoterapi. Radioterapi menggunakan radiasi berenergi tinggi yang bersumber dari bahan radioaktif atau dibangkitkan oleh linear accelerator. 

Radioterapi dalam pengobatan kanker bertujuan untuk menghancurkan sel-sel kanker atau mengecilkan ukuran tumor sebelum dilakukan operasi. 

Meskipun efektif, radioterapi juga dapat menyebabkan sejumlah efek samping yang dapat mempengaruhi kualitas hidup pasien. Penting bagi pasien dan keluarga mereka untuk memahami risiko ini serta bagaimana mengelolanya dengan baik. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan beberapa efek samping umum dari radioterapi dan langkah-langkah penanganannya.

 

Efek Samping Radiasi

  1. Kulit yang teriritasi 

Radioterapi dapat menyebabkan kulit menjadi kemerahan, teriritasi, bahkan melepuh di area yang dimendapatkan radiasi. Kulit pun dapat terasa gatal atau terasa perih.

Untuk itu lakukan penanganan sebagai berikut :

  • Gunakan pakaian longgar dan lembut

  • Jangan menggaruk kulit area radiasi

  • Gunakan tabir surya

  • Gunakan pelembab non alkohol

  • Jangan menaruh perban perekat 


 

  1. Mual dan Muntah 

Beberapa pasien dapat mengalami mual dan muntah akibat radioterapi, terutama jika area perut yang dilakukan radiasi. .

Bila mengalami efek samping tersebut, dapat dilakukan :

  • Makan porsi kecil dengan frekuensi 5-6x sehari

  • Kumur-kumur dengan air

  • Hindari makan 2 jam sebelum atau 2 jam sesudah terapi radiasi

  • Hindari makan dan minum terlalu panas atau terlalu dingin. Usahakan kondisi makanan dan minuman dikonsumsi pada suhu ruangan

  • Penderita dapat mengkonsumsi air jahe, biskuit, roti panggang, pisang, permen untuk mencegah mual 

  • Serta hindari makanan pedas, berlemak, asam


 

  1. Masalah pencernaan  

Radioterapi yang ditujukan ke area perut atau panggul dapat menyebabkan diare, sembelit, atau masalah pencernaan lainnya.

Penderita dapat melakukan hal-hal berikut :

  • Hindari makanan yang memicu dehidrasi seperti alkohol, kopi dan minuman tinggi serat

  • Minum 8-12 gelas sehari

  • Makan makanan rendah serat seperti pisang, nasi putih, roti tawar dan yoghurt

  • Hindari susu dan makanan olahan susu

  • Hindari makanan yang mengandung gas seperti kacang, kol, brokoli, makanan serat tinggi dan makanan berminyak

 

  1. Gangguan mulut pada pasien radiasi kepala leher  

Konsultasi dokter gigi dan mulut sebelum dilakukan radioterapi

Penanganan yang perlu dilakukan adalah :

  • Bersihkan mulut, gusi, gigi dan lidah dengan berkumur dan sikat gigi minimal 2x sehari

  • Mengobati penyakit mulut dan mengobati gigi-gigi yang terinfeksi

  • Pilih makanan yang mudah dikunyah dan ditelan, makanan lembut, berkuah, suhu ruangan

  • Hindari makanan panas, pedas, buah yang mengandung asam tinggi, tusuk gigi, makanan dan minuman tinggi gula

  • Latihan otot rahang buka tutup mulut 20 kali. Lakukan latihan ini  3x sehari

 

  1. Kelelahan 

Merupakan efek samping yang paling umum dari radioterapi. Pasien dapat merasakan kelelahan yang berat dan menetap selama periode.

Penangannya :

  • Tidur minimal 8 jam setiap hari

  • Makan minum teratur

  • Olahraga ringan seperti jalan kaki, naik sepeda atau yoga

  • Bersantai dan berdoa

 

Penanganan kanker secara komperensif memerlukan dukunga psikologis dari keluarga, teman, atau survivor kanker. Apa lagi jika Sahabat Hermina merasa cemas, stres, atau sedih akibat efek samping radioterapi. Selain itu lakukan pemantauan rutin dengan konsultasi ke Dokter Spesialis Onkologi Radiasi untuk melihat perkembangan dan mendeteksi komplikasi sedini mungkin.

 

Dengan pemahanan yang baik tentang efek samping dan penanganan yang tepat, pasien dapat mengurangi dampak negatifnya dan meningkatkan kualitas hidup selama dan setelah pengobatan. 

 

Konsultasikan ke Dokter Spesialis Onkologi Radiasi, apabila Sahabat Hermina mengalami efek samping setelah radioterapi. 

Unduh Aplikasi  Halo Hermina untuk membuat janji temu dengan dokter-dokter spesialis di Rumah 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.