Kenali dan Waspada Penyakit Kanker Pankreas

Kenali dan Waspada Penyakit Kanker Pankreas

Baru baru ini kita di kagetkan oleh meninggalnya pejabat publik yang diakibatkan oleh penyakit kanker pankreas? Lantas apa sih kanker pankreas itu dan bagaimana kita mewaspadainya?

Kanker pankreas adalah sel kanker yang tumbuh pada area jaringan pankreas. Jenis kanker ini bisa saja terjadi pada siapa saja, tetapi lebih sering dan rentan menyerang orang yang berusia 55 tahun atau lebih.

Pankreas sendiri memiliki banyak fungsi penting bagi aktivitas tubuh, seperti memproduksi hormon glukagon dan insulin untuk menjaga kestabilan kadar gula darah pada tubuh. Selain itu, organ satu ini juga menghasilkan enzim yang berfungsi membantu tubuh untuk mencerna nutrisi pada makanan.

Kanker pankreas terjadi ketika sel pada pankreas tumbuh abnormal dan tidak terkendali Stadium awal kanker ini sering tidak menunjukkan adanya gejala. Biasanya, gejala baru terlihat ketika sel kanker telah menyebar ke organ tubuh lainnya. Kanker pankreas termasuk salah satu jenis kanker yang mematikan. Dari total kasus, hanya sekitar 9 persen pengidap yang mampu bertahan hidup hingga 5 tahun setelah didiagnosis memiliki penyakit ini.

Penyebab dan Faktor Risiko Kanker Pankreas

Penyebabnya hingga kini masih belum diketahui secara pasti. Meski demikian, terdapat beberapa faktor yang meningkatkan risiko seseorang mengalami kanker satu ini, yaitu: 

  • Mengkonsumsi daging merah berlebih
  • Memiliki golongan darah A,B dan AB
  • Mengidap diabetes, periodontitis, gingivitis, dan pankreatitis kronis.
  • Mengidap hepatitis C, sirosis hati, batu empedu, dan infeksi bakteri Helicobacter pylori.
  • Terdapat riwayat kelainan genetik yang bisa meningkatkan risiko mengidap kanker, seperti kanker payudara atau ovarium pada keluarga, riwayat pankreatitis, atau neurofibromatosis tipe 1.

Gejala Kanker Pankreas

Gejala kanker pankreas pada stadium awal umumnya tidak begitu terlihat. Namun, seiring perkembangan sel kanker dan mencapai stadium lanjut, gejala yang muncul antara lain :

  • Diare
  • Sembelit
  • Feses berwarna pucat
  • Perut kembung
  • Hilang nafsu makan
  • Penurunan berat badan tanpa sebab
  • Tubuh mudah lemah
  • Gatal pada kulit
  • Demam dan menggigil
  • Terjadi penggumpalan darah
  • Urine berwarna gelap

Selain itu, kondisi ini juga dapat memicu munculnya masalah kesehatan lain, seperti diabetes dan depresi. Meski begitu, penyakit tersebut sering tidak disadari menjadi beberapa bagian dari gejala kanker pankreas.

Cara Mengetahui atau Mendiagnosis Kanker Pankreas

Guna mendapatkan diagnosis yang akurat dan tepat, dokter akan menanyakan semua riwayat penyakit dan gejala yang dirasakan serta kebiasaan gaya hidup pengidap. Selanjutnya, dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan fisik, seperti melihat ada atau tidaknya tanda penyakit kuning dan mendeteksi adanya benjolan pada perut.

Setelah itu, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan penunjang, seperti:

  • Tes darah guna mendeteksi kadar protein CA19-9 dan mengukur kadar hormon insulin, glukagon, serta somatostatin yang berkaitan dengan sel kanker pankreas.
  • Pemindaian dengan CT scan, PET scan, atau MRI, guna mengetahui kondisi pankreas dan organ lain di dalam tubuh.
  • Octreotide scan atau octreoscan guna mendeteksi kanker pankreas yang berasal dari sel endokrin.
  • Endoscopic ultrasound (EUS)  guna mengetahui kondisi pankreas dari dalam perut melalui endoskopi dan USG.
  • Pemeriksaan Endoscopic retrograde cholangiopancreatography atau ERCP yaitu jenis pemeriksaan endoskopi yang dibantu dengan Rontgen guna mengetahui kondisi saluran empedu dan pankreas.
  • Pengambilan sampel dari jaringan atau biopsi yang dicurigai sebagai kanker pankreas untuk diteliti lebih lanjut menggunakan mikroskop.

Setelah pengidap didiagnosis mengidap kanker pankreas, dokter selanjutnya menentukan tingkat keparahan atau stadium kanker pankreas. Penentuan ini membantu dokter menentukan metode pengobatan yang tepat.

Pencegahan Kanker Pankreas

Belum diketahui pasti bagaimana cara terbaik yang bisa dilakukan untuk mencegah penyakit kanker pankreas. Meski demikian, risiko terserang kanker ini dapat dikurangi dengan melakukan beberapa hal berikut :

  • Tidak merokok
  • Menjaga berat badan tetap ideal
  • Menerapkan pola makanan dengan gizi seimbang
  • Tidak Mengkonsumsi minuman beralkohol

Segera lakukan pemeriksaan ke dokter di RSU Hermina Medan apabila mengalami gejala di atas, terlebih apabila kamu termasuk dalam kategori orang yang lebih berisiko. Beritahukan pada dokter tentang riwayat kesehatan diri dan keluarga, sehingga kamu bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Referensi

Mayo Clinic. Diakses pada 2024. Diseases & Conditions. Pancreatic Cancer.

Healthline. Diakses pada 2024. Everything You Need to Know About Pancreatic Cancer.

WebMD. Diakses pada 2024. Pancreatic Cancer.

National Health Service UK. Diakses pada 2024. Pancreatic Cancer.

Verywell Health. Diakses pada 2024. Causes and Risk Factors of Pancreatic Cancer.

Verywell Health. Diakses pada 2024. How Pancreatic Cancer is Diagnosed.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.