3 Fase Demam Berdarah Yang Jarang Kita Ketahui

3 Fase Demam Berdarah Yang Jarang Kita Ketahui

Demam Berdarah Dengue (DBD) adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dengue dan ditularkan melalui gigitan nyamuk demam berdarah (Aedes Aegypti dan Aedes Albociptus). DBD merupakan salah satu penyakit yang umum terjadi di Indonesia, di mana setiap tahunnya wabah ini selalu ada. Virus ini terdiri dari 4 serotipe, yaitu virus DEN-1, DEN-2, DEN-3. DEN-4. Begitu pulih dari demam berdarah, imunitas akan terbentuk namun hanya untuk serotipe tersebut, sehingga dimungkinkan dapat terinfeksi lagi oleh serotipe lainnya.

Nyamuk Aedes Aegypti betina adalah vektor DBD yang utama. Perbedaan nyamuk Aedes aegypti betina terletak pada morfologi antenanya, Aedes aegypti jantan memiliki antena berbulu lebat sedangkan betina berbulu jarang/tidak lebat seperti jarum, sehingga lebih memudahkannya untuk menggigit.

Nyamuk Aedes biasanya menggigit pukul 09.00-10.00 pagi dan pukul 16.00-17.00 sore, lalu istirahat di baju bekas pakai, terutama yang digantung. Hal ini dikarenakan nyamuk Aedesmenyukai aroma keringat manusia.

Ciri-ciri nyamuk Aedes Aegypti

• Memiliki bentuk relatif kecil.

• Adanya corak loreng-loreng putih dan hitam pada kaki  dan bagian tubuh lainnya.

• Menggigit/menghisap darah manusia pada pagi dan sore hari

• Senang hinggap pada pakaian yang digantung

Fase Demam Berdarah

• Fase demam (Hari 1-3)

Demam tinggi sampai 40 derajat  celcius disertai dengan nyeri otot/diseluruh tubuh, sakit kepala, sakit sekitaran bola mata, mual dan muntah. Dalam kondisi ini kita dianjurkan untuk lebih banyak mengkonsumsi air putih.

• Fase Kritis (Hari 4-5)

Ditandai dengan hilangnya menurunnya derajat demam hingga suhu 37 derajat celcius, Apabila tidak mendapatkan pengobatan, trombosit dapat saja semakin turun, dan dapat terjadi pendarahan yang tidak disadari (kebocoran plasma).

• Fase Penyembuhan (Hari  6-7)

Kondisi akan mengalami perbaikan, plasma darah yang bocor akan ditarik kembali, tekanan darah stabil, jumlah trombosit berangsur pulih, biasa muncul ruam kulit yang gatal, nafsu makan membaik.

Cara mencegah demam berdarah

• Lakukan pemberantasan sarang nyamuk di rumah masing-msing dan lingkungan sekitarnya.

• Lakukan gerakan “PSN dan 3 M Plus” minimal 1 minggu sekali (jelaskan apa itu PSN dan 3M Plus secara singkat)

• Gunakan lotion anti nyamuk atau lakukan penyemprotan nyamuk di dalam rumah serta meanfaatkan teknologi tepat guna larvitrap.

• Aktifkan Kembali ‘Gerakan Satu Rumah Satu Jumantik’ sebagai pemantau jentik.

• Segera ke Puskesmas atau RS terdekat apabila timbul gejala DBD.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.