yuk kenali tanda tanda perundungan/bullying pada anak, stop bullying, #perundungan, #bully, #bulliying, bullying, psikolog solo, psikolog anak, #psikolog

Yuk kenali Tanda Tanda Perundungan/Bullying Pada Anak

Kasus perundungan terus terjadi. Siswa merundung siswa lain, sempat viral di media sosial selama beberapa bulan terakhir antara lain siswa SMP di Cilacap, Jawa Tengah, yang memukul, menyeret, dan menginjak siswa lain.

Komisi Perlindungan Anak Indonesia, Senin (9/10/2023), menyebut hingga Agustus 2023 menerima 2.355 kasus pelanggaran perlindungan anak. Dari jumlah itu, ada 87 kasus perundungan, 27 kasus terkait pemenuhan fasilitas pendidikan, dan 24 kasus korban kebijakan pendidikan.

Apapun alasannya, perundungan seharusnya dihindari, terutama di lingkungan sekolah yang menjadi tempat penyemaian nilai-nilai positif bagi generasi penerus bangsa.

Dampak buruk bullying pada anak-anak dan bagaimana efeknya dapat berlanjut hingga dewasa. Bullying bukan hanya masalah kecil yang bisa diabaikan. Ini adalah masalah serius yang mempengaruhi kesejahteraan anak-anak dan perkembangan mereka. Oleh karena itu, penting bagi orang tua, guru, dan semua individu yang terlibat dalam kehidupan anak-anak untuk memahami masalah ini dengan baik.

Apa Perundungan/Bullying?

Bullying adalah perilaku agresif yang disengaja dan merugikan yang dilakukan oleh satu atau lebih individu terhadap individu lain. Tindakan bullying dapat berupa fisik, verbal, atau relasional. Bullying bisa terjadi di berbagai tempat, termasuk di sekolah, di lingkungan sosial, atau bahkan di dunia maya. Dan dilakukan secara berulang.

Jenis-Jenis Bullying :

  1. Bullying Fisik: Ini melibatkan tindakan fisik agresif seperti pukulan, tendangan, atau penganiayaan fisik lainnya.
  2. Bullying Verbal: Bullying verbal melibatkan kata-kata yang kasar, penghinaan, atau ancaman. Ini bisa terjadi secara langsung atau melalui pesan teks dan media sosial.
  3. Bullying Relasional: Jenis bullying ini melibatkan usaha untuk merusak hubungan sosial dan persahabatan anak. Ini termasuk gossip, memutuskan teman dari kelompok, atau mengisolasi anak dari teman-teman mereka.

Tanda-Tanda Bullying pada Anak-Anak :

Penting untuk mengenali tanda-tanda bullying pada anak-anak agar kita dapat segera mengambil tindakan. Beberapa tanda-tanda yang perlu diperhatikan meliputi:

  • Perubahan perilaku: Anak yang menjadi korban bullying mungkin mengalami perubahan dalam perilaku mereka. Mereka mungkin menjadi lebih tertutup, cemas, atau depresi.
  • Masalah fisik yang tidak dapat dijelaskan: Anak yang sering menjadi korban bullying mungkin memiliki memar atau luka yang tidak dapat dijelaskan.
  • Kehilangan barang-barang pribadi: Barang-barang pribadi anak, seperti buku atau pakaian, mungkin hilang atau rusak tanpa alasan yang jelas.
  • Penghindaran sekolah atau aktivitas sosial: Anak yang menjadi korban bullying mungkin mencoba menghindari situasi-situasi yang terkait dengan pelaku bullying.

 

Jadi untuk mengatasinya.Apabila Ayah dan Bunda masih mengalami kesulitan dalam membantu anak, dapat konsultasikan ke Psikolog RS Hermina agar dapat penanganan yang tepat sesuai kondisi pada anak.

Categories