jantung, anak

Tips Menjaga Kesehatan Jantung Anak

Penyakit kardiovaskular, selain dapat menyerang orang dewasa, dapat menyerang anak-anak. Oleh karena itu sebagai orangtua, kita harus membiasakan anak untuk menjalankan pola hidup sehat. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa kelainan aterosklerosis pada pembuluh darah dapat terjadi sejak seorang anak berusia 5 tahun. Pola hidup sehat tidak hanya dijadikan slogan, tetapi orangtua sebaiknya juga ikut memberikan contoh pola hidup sehat sehingga anak-anak akan mengikutinya.

 

Terdapat beberapa kebiasaan yang harus rutin dilakukan agar kesehatan jantung anak tetap sehat, yaitu:

Aktivitas atau olahraga cukup

Aktivitas fisik untuk anak-anak dapat dilakukan dengan mengajak anak bermain sepeda, jalan pagi, berenang, bermain bulu tangkis/tenis, sepakbola, dan olahraga lainnya. Aktivitas yang dipilih sebaiknya yang bisa melibatkan seluruh anggota keluarga sehingga anak-anak menjadi bersemangat ditambah bonus kesehatan terjaga. Selain olahraga, orangtua dapat melibatkan anak dalam pekerjaan di dalam rumah seperti merapihkan tempat tidur dan kamar anak, membantu menyiapkan serta merapikan peralatan makan dan memelihara kebun atau hewan peliharaan.

 

Membatasi screen time atau durasi bermain dengan gadget

Screen time tidak diperbolehkan untuk anak usia 2 tahun, dibatasi 1 jam per hari untuk usia 2-6 tahun, 90 menit per hari untuk usia 6-12 tahun, dan maksimal 2 jam per hari untuk usia 12-18 tahun.

 

Batasi asupan garam

Asupan garam untuk anak usia >1 tahun dapat diberikan maksimal 1 sendok teh per hari. Konsumsi garam yang berlebihan dapat menyebabkan terjadinya hipertensi pada anak.

 

Makanan bergizi

Sebaiknya orangtua memberikan makanan yang diolah sendiri di rumah dengan komposisi 4 sehat 5 sempurna. Makanan siap saji dan makanan olahan dibatasi jumlahnya karena mengandung garam dan kalori tinggi.

 

Konsumsi air putih dalam jumlah cukup

Kebutuhan air putih untuk anak disesuaikan dengan usia anak. Untuk anak usia 7-12 bulan jumlah air putih per hari sebanyak 800 ml. Pada usia 1-3 tahun, kebutuhan air putih dalam sehari meningkat menjadi 1,3 liter sedangkan untuk usia 4-8 tahun kebutuhan air sebesar 1,7 liter. Kebutuhan air anak usia 9 tahun hingga dewasa adalah 2,1-2,4 liter per hari.

 

Tidur cukup

Seperti konsumsi air putih, jumlah jam tidur anak juga harus mencukupi. Jumlah tidur anak usia 1-2 tahun adalah 11-14 jam per hari sedangkan usia 3-5 tahun kebutuhan tidur berkurang menjadi 10-13 jam per hari. Pada usia 6-12 tahun, kebutuhan tidur anak menjadi 9-12 jam per hari dan menurun menjadi 8-10 jam per hari untuk usia 13-18 tahun.

 

Menjaga kesehatan jantung sejak masa anak-anak penting agar saat dewasa terhindar dari penyakit kardiovaskular yang dapat dicegah sedari dini. Jadi ayah dan bunda, mari mulai pola hidup sehat dengan memberi contoh yang baik kepada anak-anak kita. Namun, jika Si Kecil mengalami keluhan, segera konsultasikan dengan dokter spesialis anak konsultan jantung.

 

Categories