bedah plastik, ayah dan ibu, anak

Neurofibroma

Neurofibroma adalah jenis tumor jinak yang tumbuh pada saraf di tubuh. Kasus neurofibroma cukup sering ditangani oleh ahli bedah plastik di Indonesia. Meskipun sebagian besar neurofibroma bersifat jinak, tetapi tumor ini menghasilkan benjolan yang tidak sedap dipandang (seringkali benjolan pada wajah, anggota gerak), terkadang neurofibroma dapat mengenai saraf dan otot di sekitarnya, menyebabkan nyeri atau gejala lain yang tidak diinginkan.

Neurofibromatosis adalah kelainan keturunan akibat mutasi gen. Penderita neurofibroma yang tampak pada kulit dan terasa nyeri adalah kandidat dilakukan pengangkatan neurofibroma. Karena prosedur ini sangat aman dan efektif, kebanyakan orang dapat mengalami pengangkatan neurofibroma dengan sedikit komplikasi. 

 

Bagaimana neurofibroma diangkat?

Kasus neurofibroma cukup sering ditangani oleh ahli bedah plastik oleh karena menyangkut perbaikan penampilan (wajah) penderita. Neurofibroma tidak akan hilang dengan sendirinya dan sering bertambah besar seiring waktu.  Oleh karena itu, satu-satunya cara untuk menghilangkan tumor ini dari tubuh adalah melalui operasi pembedahan.  Metode pengangkatan neurofibroma yang paling umum adalah dengan membuat sayatan dan membuang tumor tersebut di bawahnya. Setelah neurofibroma diangkat, sayatan ditutup dengan jahitan.  Pada konsultasi dengan ahli bedah plastik pasien akan dinilai bentuk neurofibroma serta mengevaluasi riwayat kesehatan dan kesehatan Anda secara keseluruhan. 

Penting untuk pasien menceritakan ke pada ahli bedah plastik bahwa neurofibroma yang diderita menyebabkan gejala yang merugikan.  Pasien Juga diharapkan menceritakan apakah pasien merokok konsumsi obat pengencer darah jangka panjang, vitamin, atau obat-obatan lainnya.  Pengangkatan satu neurofibroma biasanya membutuhkan waktu sekitar satu jam, meskipun itu tergantung pada ukuran, kedalaman, dan lokasi. 

Pengangkatan neurofibroma biasanya sangat aman, semua operasi melibatkan beberapa tingkat risiko dan potensi komplikasi. Komplikasi yang paling umum termasuk perdarahan, infeksi, dan reaksi yang merugikan terhadap anestesi. 

Operasi pengangkatan neurofibroma biasanya dilakukan dengan menggunakan anestesi lokal, tetapi, dalam kasus tertentu, bius umum diperlukan untuk memastikan pasien nyaman dan tanpa rasa sakit. 

Perawatan pengangkatan neurofibroma yang besar membutuhkan pasien untuk dirawat selama semalam. Bila ukuran neurofibroma kecil, pasien dapat langsung rawat jalan (one day service).

Sebagian besar neurofibroma dapat diangkat dengan anestesi lokal, yang berarti Anda dapat datang sendiri, menjalani prosedur, dan pulang tanpa pengawalan.  Tempat sayatan biasanya akan ditutup dengan pembalut kecil dan steril yang akan bertahan selama satu hari hingga satu minggu.

Sampel jaringan neurofibroma dikirim ke laboratorium untuk diuji guna memastikan diagnosis neurofibroma. Kunjungan kontrol pasca operasi biasanya akan dijadwalkan selama satu minggu setelah operasi ahli bedah plastik dapat mengamati proses penyembuhan dan melepas jahitan jika perlu.

Pasien dapat segera kembali ke aktivitas normal sehari-hari, tetapi biasanya diminta untuk menahan diri dari olahraga berat selama 2-3 hari.  

Pasca operasi neurofibroma, kebanyakan pasien mengalami perbaikan estetika, serta kelegaan dari gejala tidak menyenangkan yang disebabkan oleh neurofibroma. Aktivitas pasien akan jauh membaik bila lokasi neurofibroma terdapat pada anggota gerak badan.

Categories