anak, keluarga

DIABETES PADA ANAK

DIABETES PADA ANAK

Kenali diabetes pada anak agar bunda paham kapan harus melakukan pemeriksaan, yuk kita pahami Bersama.

Diabetes adalah penyakit atau gangguan Kesehatan yang ditandai dengan tingginya kadar gula dalam tubuh. Diabetes bisa menyerang siapa saja, termasuk anak – anak. Penelitian yang dilakukan oleh Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), November 2021 terdapat 1.346 anak mengalami diabetes, diabetes melitus tipe 1 merupakan diabetes yang banyak dialami oleh anak – anak.

Diabetes anak-anak, yang sekarang sering disebut sebagai diabetes tipe 1, adalah bentuk diabetes yang jarang terjadi yang ditandai dengan kegagalan pankreas untuk memproduksi insulin karena kelainan pada sistem kekebalan tubuh. Diperkirakan hanya terdapat 5% dari pasien diabetes yang menderita kondisi ini.

Insulin merupakan hormon yang digunakan tubuh untuk mengubah glukosa menjadi energi, yang dibutuhkan sel untuk tetap sehat. Pankreas bertugas untuk memproduksi insulin. Namun, dalam kasus diabetes anak-anak, sistem kekebalan menyerang sel pada pankreas, sehingga fungsi pankreas terganggu. Tanpa insulin, kadar gula darah dapat meningkat, menyebabkan berbagai komplikasi, seperti kerusakan organ lainnya.

Gejala diabetes pada anak :

  • Sering lapar
  • Sering haus
  • Banyak kencing
  • Penurunan berat badan gratis
  • Kelelahan dan mudah marah
  • Infeksi jamur pada anak perempuan
  • Napas berat
  • Mual dan muntah
  • Gangguan penglihatan

Tanda-tanda berikut merupakan indikasi darurat. Bunda harus segera mencari perawatan medis dengan segera jika anak mengalami satu atau lebih gejala seperti dibawah ini:

  • Sakit perut yang parah
  • Kehilangan kesadaran
  • Napas cepat
  • Kebingungan diikuti tubuh kejang atau gemetar
  • Napas kurang sedap

Penting untuk mengetahui perbedaan antara diabetes tipe 1 (diabetes anak-anak) dan tipe 2. Pada diabetes tipe 1, pulau pada pankreas, yang bertugas memproduksi insulin, tidak berfungsi. Pada diabetes tipe 2, pulau ini bekerja namun baik tubuh telah mengembangkan perlawanan terhadap insulin, atau pankreas tidak memproduksi insulin dengan jumlah yang mencukupi.

Terlepas dari jenisnya, dengan hasil yang sama—organ dan jaringan mengalami kekurangan gula dan mulai tidak berfungsi. Selain itu, kadar gula darah meningkat sehingga menyebabkan komplikasi yang mengancam jiwa.

Diabetes anak-anak mustahil untuk dihindari karena penyakit ini dapat merupakan bawaan atau pasien memiliki gen tertentu yang menyebabkan kemunculan penyakit. Pada penelitian mengungkapkan bahwa diabetes remaja mungkin dipicu oleh faktor tertentu, seperti virus, pola makan anak, dan rendahnya kadar vitamin D.

Jika anak menunjukan salah satu gejala di atas, selain penderita yang memerlukan perawatan darurat, perlu berkonsultasi dengan dokter Spesialis Anak untuk pemeriksaaan dan pengobatan. Jika anak memperlihatkan gejala yang memerlukan layanan darurat jangan menunda untuk menghubungi perawatan medis darurat atau membawa anak ke unit gawat darurat rumah sakit terdekat.

Categories