anak, covid-19, kejiwaan

Atasi Bosan Di Rumah kala Pandemi

Selama pandemi Covid-19 ini, kita diwajibkan lebih banyak di rumah. Seperti bekerja di rumah, sekolah di rumah, dan hanya bisa bertatap muka melalui panggilan video daring yang bertujuan agar kita terhindar dari virus corona. Banyak sekali iklan atau anjuran dari pemerintah untuk selalu di rumah dan diperbolehkan bepergian jika ada kebutuhan yang memang mendesak.

 

Pandemi Covid-19 sudah satu tahun lebih dan pastinya membuat siapa saja merasa bosan di rumah. Ini dapat menjadi sumber stres yang dapat memengaruhi kesehatan mental masyarakat saat ini, terlebih pada anak-anak kita yang masih belajar ketrampilan resiliensi.

 

Mayoritas masalah pada anak yaitu adanya hambatan dalam belajar. Anak dalam masa pertumbuhan dan perkembangan dituntut untuk menyesuaikan cara belajar dari tatap muka menjadi virtual yang berarti berhadapan dengan objek yang tidak langsung terlihat. Ini menjadi faktor yang kurang baik dan dapat mengakibatkan kecemasan, suasana hati mudah berubah, bahkan gangguan kecemasan.

 

Pentingnya peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pembelajaran. Lingkungan keluarga merupakan lingkungan pendidikan pertama dan utama, sekolah hanyalah fasiltator karena sebagian besar dari kehidupan anak adalah didalam keluarga.

 

Keluarga memiliki peran dalam perkembangan anak yaitu sebagai pengalaman pertama masa kanak-kanak, menjamin kehidupan emosional anak, menanamkan dasar pendidikan moral, memberikan dasar pendidikan sosial, peletakan dasar- dasar keagamaan.

 

Berikut beberapa tips parenting bagi orang tua:              

  • Dampingi anak yang belajar dari rumah yaitu ciptakan komunikasi proaktif dan ciptakan suasana yang kondusif
  • Lakukan pemantauan pengerjaan tugas dan diskusi interaktif dengan anak
  • Berikat penilaian evaluasi pada hasil kerjanya yang tentunya berupa reward atau hadiah yang dapat berwujud kegiatan positif yang disukainya.

 

Selain pembelajaran, Sahabat Hermina juga harus pandai mencari aktivitas yang menyenangkan agar anak tidak merasa bosan di rumah. Orang tua juga harus berperan menjadi teman sekaligus orang tua.

 

Pada dasarnya kesehatan mental anak tidak akan terganggu hanya karena bosan, tetapi akan mendorong anak untuk mencari kegiatan lain.  Sebagai contoh, saat anak bosan dengan pelajarannya, ia akan memulai bersosialisasi dengan teman sebangkunya atau teman sepermainanya. Hal ini bisa dilakukan di sekolah tetapi tidak bisa di lakukan di rumah. Tidak ada sosialisasi yang bisa mengalihkan rasa bosan yang menyerang. Bila kondisi ini berlangsung lama, dapat memengaruhi emosinya, misalnya anak mengalami kecemasan dan merasa tertekan. Di sinilah pentingnya peran orang tua dalam mencari cara untuk mengatasi rasa bosan anak saat di rumah di masa pandemi Covid-19.

 

Sahabat Hermina bisa mencari kegiatan lain yang bisa dilakukan di rumah, jangan terbatas dengan gawai, karena dampak penggunaan gawai terlalu lama bisa memberikan dampak negatif salah satunya pada emosi dan kerusakan pada mata karena sering menatap layar gawai.

 

Ada beberapa kegiatan yang dapat dilakukan bersama anak untuk membantu mengurangi rasa bosannya, misalnya:

  • Masak bersama anak
  • Membuat sesuatu prakarya bersama
  • Membersihkan rumah bersama
  • Mewarnai atau menggambar
  • Olahraga bersama
  • Nonton film bersama
  • Membuat cerita dalam tulisan bersama

 

Cara ini salah satu dapat membuat anak mengatasi bosan, selain itu dapat melatih rasa tanggung jawab anak sesuai usianya, itu membantu anak ada kegiatan rutin yang menyenangkan.

 

Buatlah permainan seru yang sering dimainkan waktu kita kecil seperti:

  • Congklak
  • Ular tangga
  • Tali karet
  • Gangsing
  • Kelereng
  • Permainan keluarga lain seperti kartu atau ludo dapat menjadi sarana buat mempererat bonding dengan anak. Cara lain, buat permainan yang bisa dilakukan di rumah sesuai dengan usia anak. Sebagai contoh, tebak gambar, petak umpet, bermain cerita boneka.

 

 

Untuk melatih emosi anak yang tidak stabil karena sering di rumah, Sahabat Hermina harus tau cara menyiasatinya.

 

Berikut cara mengatasi emosi selama masa pandemi di rumah:

  • Buat jadwal sehari-hari agar lebih mudah
  • Kurangi ekspektasi, misalnya rumah harus bersih tiap hari, makanan harus ideal tiap saat berbeda, dan lainnya. Sesuaikan saja dengan kemampuan Anda
  • Kerja sama dan bagi tugas dengan pasangan dan anak
  • Sempatkan waktu untuk bercerita masalah anak. Selain itu, jaga anak secara bergantian dengan pasangan, sementara yang lainnya melakukan me-time
  • Lakukan olahraga rutin,misalnya setiap pagi senam lewat internet.

 

 

Tetap sehat, Sahabat Hermina. Karena kesehatan adalah modal utama untuk beraktivitas. Jika anak sakit, segera konsultasikan dengan ahlinya sebelum menjadi semakin parah.

 

 

Untuk pendaftaran dr. Ketut Indriani,SpA Silahkan klik di link : https://herminahospitals.com/id/doctors/dr-ketut-indriani-sp-a

 

Categories