Waspada Sindrom Metabolik! Terutama "Kaum Mager"?

Waspada Sindrom Metabolik! Terutama "Kaum Mager"?

Sahabat Hermina juga barangkali sudah ada yang mendengar atau belum pernah mendengar tentang sindrom metabolik. Sindrom metabolik terdiri dari dua kata “Sindrom” dan “Metabolik” Sindrom artinya kumpulan dari gejala-gejala dan metabolik berasal dari kata metabolisme. Jadi Sindrom metabolik merupakan sekumpulan gejala-gejala atau penyakit yang mengganggu metabolisme seseorang. Sindrom metabolik ini dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit-penyakit kardiovaskular seperti jantung koroner selain itu juga dapat meningkatkan risiko penyakit diabetes yaitu diabetes tipe 2, dan juga stroke.

 

Penyebab sindrom metabolik itu sendiri itu sebenarnya sampai saat ini belum terlalu jelas penyebabnya kalau menurut para ahli. Namun, sebenarnya yang bisa dipastikan itu adalah adanya faktor risiko yang menyebabkan sindrom metabolik antara lain:

  1. Usia, semakin tinggi usia semakin tinggi risiko terkena sindrom metabolik

  2. Etnis atau ras. 

  3. Jenis kelamin, perempuan memiliki risiko lebih tinggi dibanding laki-laki

  4. Pola hidup yang “mager” atau kurang aktivitas fisik 

  5. Orang dengan kondisi khusus seperti pernah mengalami diabetes pada saat kehamilan (diabetes gestasional)

 

Ada lima gejala-gejala sindrom metabolik:

  1. Obesitas sentral (orang orang yang bentuk badannya seperti apple shape atau peer shape) atau buncit. Jika ukuran lingkar perut sudah diatas 102 cm untuk pria dan di atas 89 cm untuk wanita.

  2. Tekanan darah di atas 130/85 mmHg

  3. Kadar trigliserida lebih dari 150 mg/dl 

  4. Peningkatan gula darah puasa 

  5. Penurunan kadar HDL (High Density Lipoprotein) atau kolesterol baik 

Apabila ada 3 dari kelima gejala di atas Anda alami, maka Anda sudah mengalami sindrom metabolik.

Komplikasi Sindrom Metabolik

Komplikasi sindrom metabolik antara lain adalah:

  1. Diabetes 

  2. Penyakit jantung koroner

  3. Penyakit Stroke

  4. Kanker


 

Bagaimana cara mencegah agar tidak terkena sindrom metabolik?

  1. Berolahraga lebih kurang 50 menit seminggu.

  2. Diet makanan, jadi makanan yang dianjurkan itu adalah makanan yang tinggi akan serat serat seperti buah, sayur, gandum dan contoh yang mudah adalah nasi merah yang memiliki serat lebih banyak dibanding nasi putih biasa.

  3. Rutin melakukan cek kesehatan agar dapat mengetahui langkah tepat selanjutnya. 

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.