Segudang Manfaat Akupunktur Bagi Kesehatan

Segudang Manfaat Akupunktur Bagi Kesehatan

Teknik pengobatan dalam dunia medis kini semakin beragam. Tidak hanya harus menggunakan obat-obatan untuk menyembuhkan penyakit tertentu, pengobatan dengan cara tradisional yang distandarisasi medik pun dapat digunakan. Salah satunya adalah teknik akupunktur. Akupunktur sendiri adalah praktik pengobatan tradisional dari Tiongkok yang menggunakan jarum tipis yang ditusukkan ke titik-titik tertentu pada tubuh, sedangkan akupunktur medik adalah adaptasi teknik akupunktur berdasarkan pengetahuan medik seperti anatomi, biologi seluler, fisiologi, patologi dan berbasis bukti. Pada akupunktur medik selain jarum dapat digunakan moda lain seperti termal, listrik, laser, suara, dan tanam benang.

Perbedaan akupuntur klasik dan akupuntur medik adalah pada dasar diagnosanya, cara pemeriksaan, dan teknik terapinya

Jenis

Akupunktur Klasik

Akupunktur Medik

Dasar Diagnosa

Tiga unsur (Qi, Xue, Jing),

5 organ dan ketidak seimbangan nya

Berdasarkan biologi seluler, anatomi, fisiologi, patogenesis dan patofisiologi

Pemeriksaan

4 cara pemeriksaan, pemeriksaan nadi dan lidah

Berdasarkan pemeriksaan medik (Anamnesa, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang seperti laboratorium dan pencitraan

Teknik terapi

Berdasarkan sindrom ketidakseimbangan, menguatkan, melemahkan

Berdasarkan biologi seluler, anatomi,  fisiologi dan patogenesa/patofisiologi serta berbasis bukti (EBM, evidence base medicine)

 

Titik Akupunktur dalam Pengobatan

Berbeda dengan pengobatan medis konvensional yang lebih banyak menggunakan obat-obatan, teknik akupunktur berfokus pada titik tertentu. Titik Akupunktur adalah titik yang terletak di lokasi tertentu yang mempunyai kekhasan tahanan listriknya lebih rendah, muatan listriknya lebih tinggi, biasanya banyak terdapat saraf Aδ. Dokter spesialis akupunktur setelah mendiagnosa suatu penyakit atau kondisi tertentu akan memilih titik-titik akupunktur tertentu untuk merangsang sitokin/neurotransmiter tertentu yang terlibat pada penyakit atau kondisi tersebut. Perangsangan dapat menggunakan jarum halus, termal/panas, listrik/elektro, suara/sono, laser dan dengan penanaman benang.

Akupunktur medik berkembang pesat seiring berkembangannya ilmu biologi seluler sekitar tahun 1980 an, WHO atau badan kesehatan dunia tahun 2002 dalam Acuuncture: Review and analysis of reports on controlled clinical trial mengklasifikasikan 4 kelompok penyakit-penyakit yang dapat diterapi akupunktur, meskipun sekarang lebih banyak yang dapat diterapi akupunktur beserta dengan bukti-buktinya.

Akupunktur medik berperan pada pengendalian nyeri, baik nyeri yang sederhana maupun nyeri yang kompleks seperti pada nyeri kanker.

Akupunktur medik juga berperan pada kasus-kasus saraf dengan mempengaruhi neurotransmitter, pada kasus-kasus fungsional dengan mempengaruhi neurotransmitter, sitokin, dan hormon.

Akupunktur medik pada program perencanaan kehamilan juga bekerja melalui regulasi hormonal, mempengaruhi fungsi-fungsi organ reproduksi wanita maupun pria lewat neurotransmiter dan sitokin serta hormon.

 

Prosedur Akupunktur

Tertarik menggunakan teknik akupunktur, tidak ada persiapan khusus yang harus disiapkan. Sahabat Hermina hanya perlu datang ke klinik akupunktur yang dilakukan oleh seorang dokter yang menguasai akupunktur medik, kenapa seorang dokter karena dalam pendidikan dokter dipelajari apa yang ada di bawah titik akupunktur sehingga seharusnya risiko tertusuk nya organ dalam atau struktur-struktur penting tidak akan terjadi.

Prosedur yang dilakukan pada umumnya sama seperti mengunjungi dokter lainya, dilakukan tanya jawab atau anamnesa, ditanyakan keluhan utama dan keluhan-keluhan lainya dan pemeriksaan, kemudian dokter akan menentukan diagnosa dan rencana terapi akupunktur. Kemudian dokter akan menjelaskan prosedur terapi akupunktur, risiko efek samping,  ditanyakan riwayat pernah diakupunktur atau belum, jika sudah pernah adakah masalah setelah diakupunktur.

Jika pasien sudah mengerti dan paham serta setuju apa yang akan dilakukan maka dimintakan persetujuan pasien dalam bentuk tanda tangan.

Pada saat tindakan pasien akan diposisikan terlentang, terlungkup, miring atau duduk tergantung kondisi pasien dan titik yang akan digunakan. Sebaiknya titik yang akan ditusuk dalam keadaan tidak tertutup apapun untuk mencegah berubahnya posisi jarum, jikalau mau ditutup biasanya dengan kain halus yang bersih agar tidak menekan jarum.

Dokter akan mencuci tangan, melakukan tindakan a dan antisepsis dengan swab alkohol pada tempat-tempat yang akan ditusuk jarum, dokter akan menempatkan jarum pada area reseptor yang akan terasa oleh pasien seperti pegal atau kesemutan, jika ada nyeri dokter akan memperbaiki posisi jarum sampai tidak nyeri, perlu diingat jarum akupuntur sangat halus, diameternya lebih kecil dari jarum suntik bahkan diameternya lebih kecil dari jarum jahit/pentul. Jika diperlukan perangsangan listrik atau termal maka jarum akan dihubungkan dengan alat elektrostimulator atau dipanaskan.

Setelah tercapai waktu terapi, biasanya 20-30 menit, jarum akan dicabut dengan memperhatikan perdarahan yang terjadi sebagai efek samping.

 

Manfaat Akupunktur Medik

Mekanisme kerja akupunktur medik dengan merangsang sistem saraf, sistem endokrin/hormon, dan sistem imun. Ketiga sistem tersebut dipengaruhi oleh neurotransmitter dan sitokin.

Akupuntur medik bekerja secara lokal, segmental setinggi persarafan tulang belakang, dan sentral atau sistemik yang dipengaruhi oleh otak. Seperti diketahui pusat-pusat emosi terletak di otak sehingga dapat dipengaruhi akupunktur medik.

Acuuncture: Review and analysis of reports on controlled clinical trial(2002) menyebutkan  penyakit-penyakit yang dapat diterapi, yaitu:  

  • Efek samping radioterapi/kemoterapi

  • Rhinitis alergi/alergi hidung

  • Kolik bilier/empedu

  • Depresi

  • Dismenore/nyeri haid

  • Dyspepsia/gastritis/maag

  • Nyeri wajah

  • Nyeri kepala

  • Hipertensi-hipotensi

  • Nyeri lutut

  • Nyeri pinggang

  • Leukopenia

  • Mual Muntah-morning sickness

  • Nyeri leher

  • Nyeri gigi dan rahang

  • Nyeri bahu

  • Nyeri post operasi

  • Kolik ginjal

  • Rheumatoid arthritis

  • Sciatica

  • Stroke

  • Infertilitas wanita dan pria

  • Dan lain-lain

 

Risiko Menggunakan Akupunktur

Hingga saat ini teknik akupuntur terbilang sebagai pengobatan yang aman dan jarang menimbulkan masalah yang serius baik saat prosedur atau pasca pengobatan jika dikerjakan secara benar oleh yang terlatih, terutama oleh dokter. Jika tidak dilakukan dengan benar dan orang yang ahli, dapat menyebabkan efek yang berbahaya diantaranya adalah sebagai berikut;

  • Mudah terjadi infeksi akibat dari penggunaan jarum dan teknik yang tidak steril

  • Muncul perdarahan masif dan rasa sakit hebat pada tempat dimana jarum ditusukkan

  • Apabila jarum ditusukkan terlalu dalam dan arah yang salah juga dapat membahayakan organ dalam (hati, jantung, paru-paru, usus, ginjal dan lain-lain). Bisa juga menyebabkan masalah pada pembuluh darah dan saraf tepi.

  • Adanya cedera pada sistem saraf pusat.

Terpenting adalah Sahabat Hermina harus melakukan konsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum memutuskan menggunakan pengobatan akupunktur. Apakah kondisi kesehatan Sahabat Hermina sesuai atau tidak dengan pengobatan tersebut.

Sahabat hermina dapat berkonsultasi seputar pengobatan Akupunktur kepada dokter spesialis Akupunktur di RS. Hermina terdekat, atau sahabat hermina juga bisa berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis RS. Hermina dengan aplikasi halo hermina.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.