Rinoplasti pada Bibir Sumbing

Rinoplasti pada Bibir Sumbing

Bibir sumbing adalah cacat lahir yang menyebabkan kelainan bentuk bibir atau atap mulut karena tidak cukupnya jaringan untuk membentuk bibir yang tepat selama kehamilan. Bibir sumbing juga mempengaruhi bentuk dan letak otot, tulang rawan, dan tulang di sekitarnya, sehingga memberikan kelainan bentuk pada struktur wajah. 

 

Operasi kelainan bentuk bibir pada bibir sumbing dilakukan pada usia muda (sebaiknya pada bayi usia 3 bulan atau lebih) dan rinoplasti bibir sumbing yang sebenarnya dilakukan setelah usia 18 tahun saat tulang wajah telah tumbuh sempurna. Karena operasi hidung bibir sumbing melibatkan modifikasi besar pada berbagai gambaran anatomi wajah, penting untuk menunggu sampai struktur wajah berkembang sepenuhnya.

 

Hidung adalah salah satu fitur wajah yang paling menonjol, dan penampilannya berkontribusi besar terhadap estetika wajah. Kelainan bentuk hidung yang terkait dengan bibir sumbing telah dipandang sebagai salah satu masalah rekonstruksi yang paling sulit dibidang rinoplasti. Pasien dengan bibir sumbing juga sering mengalami kelainan bentuk hidung.  Kelainan bentuk hidung bervariasi tingkat keparahannya.  Selain itu, kelainan bentuk ini dapat membuat pasien mengalami asimetri yang parah pada lubang hidung dan pangkal hidung.

 

Kunci keberhasilan operasi hidung sumbing adalah memperbaiki bentuk miring tulang rawan hidung dan tulang keras di dasarnya (pondasi).  Operasi hidung dan bibir sumbing memberikan hasil yang baik dengan menggunakan kartilago (tulang rawan) rusuk; metode ini memerlukan teknik canggih yang menggabungkan pencangkokan tulang rawan rusuk untuk pasien dengan kelainan bentuk hidung bibir sumbing.

 

Kombinasi penggunaan tulang rusuk dan tulang rawan telinga memungkinkan hasil yang luar biasa untuk mengoreksi kelainan bentuk yang terkait dengan kelainan bentuk hidung bibir sumbing. Masalah umum yang terkait dengan kelainan bentuk hidung bibir sumbing adalah kurangnya simetri, alar (daun hidung) kolaps di sisi yang terkena, sudut nasolabial tumpul, ukuran panjang hidung yang pendek, hilangnya bentuk ujung hidung (nose tip), dan columella yang miring.

Rinoplasti untuk hidung bibir sumbing dengan menggunakan tulang rawan rusuk dapat memberikan penampilan hidung yang stabil dan memuaskan karena tulang rawan rusuk dikenal sebagai pendonor tulang rawan yang kuat untuk operasi hidung.

 

Sahabat Hermina, jangan ragu untuk konsultasi masalah kesehatan Anda, karena semakin cepat ditangani, semakin kecil pula risikonya di masa mendatang.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.