Ratus Aman Dilakukan Tidak Ya….

Ratus Aman Dilakukan Tidak Ya….

Ratus Aman Dilakukan Tidak Ya….

Bagi perempuan menjaga kesehatan organ intim sangatlah penting terlebih bagi yang sudah memiliki pasangan. Banyak cara yang dilakukan untuk merawat organ intim kewanitaan salah satu cara tradisional yang sering dilakukan dan tidak asing di masyarakat adalah ratus.

Ratus vagina adalah salah satu cara perawatan organ intim wanita dengan penguapan. Uap yang digunakan berasal dari rempah-rempah dan ramuan tradisional yang dipercaya dapat menjaga kesehatan vagina.

Aktris luar negeri Gwyneth Paltrow pernah mencoba perawatan organ intim dengan ratus ini, dan merasakan manfaat ratus vagina yang dipercaya, seperti membersihkan vagina, melepas energi dan menyeimbangkan hormon.

Lebih dari itu munculah klaim beberapa manfaat yang mungkin bisa didapatkan melalui ratus vagina antara lain:

  • Meredakan depresi
  • Mengatasi wasir
  • Mengobati infeksi
  • Mengatasi infertilitas
  • Meredakan sakit kepala
  • Mengatasi masalah pencernaan
  • Mengatasi kelelahan
  • Mengurangi nyeri

Namun secara medis mengungkapkan bahwa ratus vagina justru dapat memberikan efek samping yang buruk bagi organ intim wanita.

Risiko ratus vagina yang harus diketahui :

  1. Kulit terbakar

Ratus vagina dilakukan dengan cara duduk di sebuah kursi khusus yang di bawahnya terdapat bahan rempah atau herbal yang sedang diuapkan. Dengan posisi duduk selama beberapa waktu sambil merasakan uap panas yang menguar dari ramuan herbal yang ada di bawahmu. Penguapan itu dapat berisiko membakar kulit vagina. Risiko terburuk yang terjadi bagi seorang wanita bisa mengalami luka bakar pada alat kelaminnya, dan menyebabkan masalah yang lebih besar lagi selain bagian luar vagina, tapi luka bakar yang parah juga dapat berpengaruh pada kandung kemih dan rektum (bagian akhir usus besar).

  1. Mengacaukan ekosistem vagina

Melakukan penguapan pada vagina ternyata dapat mengganggu ekosistem vagina, karena ini akan mengacaukan bakteri alami yang hidup di sana.

Saat keseimbangan alami mikroorganisme di vagina terganggu, bisa memicu penyakit, salah satunya bacterial vaginosis. Di mana penyakit ini dapat menimbulkan gatal pada vagina.

Sementara itu, ratus vagina masih diklaim sebagai salah satu cara untuk menyeimbangkan hormon wanita. Namun dari sisi medis disebutkan tidak ada kaitannya penguapan vagina dan juga terciptanya hormon.

Proses pembuatan hormon ada di dalam ovarium, sehingga penguapan vagina terdengar kurang logis. Hal tersebut dikarenakan uap yang terasa di permukaan vagina tidak akan bisa masuk dan berjalan jauh hingga mencapai ovarium. Vagina memiliki kemampuan untuk membersihkan dirinya sendiri. Sehingga tidak perlu bantuan uap herbal. Dari yang sudah terbukti, usaha lebih untuk membersihkan vagina justru dapat berdampak negatif.

Metode pembersihan vagina seperti douching justru lebih mungkin terkena bakterial vaginosis. Douching sendiri adalah proses memasukkan cairan pembersih ke dalam vagina menggunakan sebuah alat khusus.

Karena itu, dari sisi medis, ratus vagina dianggap lebih berisiko daripada dianggap sebagai suatu proses yang bermanfaat.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.