Metode RICE, Pertolongan Pertama Saat Mengalami Cedera Olahraga

Metode RICE, Pertolongan Pertama Saat Mengalami Cedera Olahraga

Saat Melakukan aktivitas fisik khusunya sedang berolahraga, tidak jarang beberapa orang mengalami cedera saat sedang berolahraga. Terlebih lagi jika sebelum melakukan olahraga tidak diawali dengan pemanasan atau streching yang cukup. Cedera fisik bisa menjadi akut diakibatkan karena adanya otot yang ditarik terlalu kuat dan memar akibat benturan dan hal ini menyebabkan rasa nyeri. Hal tersebut menandakan bahwa adanya jaringan yang rusak dan juga menimbulkan gejala seperti bengkak, lebam dan sulit untuk digerakkan serta melakukan mobilisasi. 

Saat terjadi cedera, perlu melakukan metode RICE sebagai upaya pertolongan pertama untuk mencegah terjadinya perburukan kondisi. RICE merupakan singkatan dari beberapa tahapan yaitu Rest, Ice, Compression dan Elevation. Berikut merupakan cara untuk menangani dan menyembuhkan cedera olahraga dengan metode RICE : 

  1. Rest (Istirahatkan)

Segera hentikan aktivitas fisik ketika tubuh merasakan nyeri. Hal ini karena rasa nyeri menandakan telah terjadi kerusakan pada bagian tertentu. Pada tahapan rest, mengistirahatkan tubuh bertujuan untuk menghentikan luka untuk mempercepat masa pemulihan pasca cedera. Mengistirahatkan bagian tubuh yang mengalami cedera dilakukan dengan cara tidak memberikan beban yang berlebih dan tekanan pada bagian tubuh yang mengalami cedera. Disarankan untuk menghentikan aktivitas pada bagian tubuh yang cedera selama 24-48 jam. Gunakanlah alat bantu seperti tongkat jika bagian cedera pada kaki dan penyangga bagian cedera pada tangan. 

  1. Ice (Kompres Es)

Lakukan kompres menggunakan es pada area tubuh yang cedera. Hal ini bertujuan untuk mengurangi rasa nyeri dan pembengkakan. Suhu dingin membuat area cedera menjadi lebih kebal dari rasa nyeri. Hindari untuk menempelkan es secara langsung ke permukaan kulit. Lakukan kompres es menggunakan handuk atau kain. Lalu kompres bagian yang cedera selama kurang lebih 10-15 menit dan lakukan sebanyak 2-3 kali sehari. 

  1. Compression (Berikan sedikit tekanan)

 Lakukan dengan cara memberikan sedikit tekanan yang merata pada area tubuh yang cedera dengan perban atau pembalut yang elastis. Hal ini bertujuan untuk mencegah pembengkakan pada area yang cedera. Hindari untuk mengaitkan perban terlalu keras. 

  1. Elevation (Mengangkat Lebih Tinggi Bagian yang Cedera)

Mengangkat bagian tubuh yang mengalami cedera dilakukan untuk meminimalisir pembengkakan. Contoh jika bagian tubuh yang mengalami cedera di kaki, maka teknik elevasi dapat dilakukan dengan meletakkan kaki secara lurus dan diganjal dengan bantal sehingga posisi kaki menjadi lebih tinggi ketika duduk atau tidur. 

 

Untuk menghindari terjadinya cedera saat berolahraga, sangat disarankan untuk melakukan pemanasan dan pendinginan yang cukup sebelum dan setelah melakukan olahraga. Periode emas penanganan cedera adalah kurang lebih 24-36 jam. Metode RICE hanya efektif untuk kejadian cedera tahap ringan hingga sedang. Segera lakukan konsultasi ke dokter spesialis orthopedi dan traumatologi jika cedera semakin parah meskipun sudah melakukan metode RICE

Salam sehat 




 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.