Masa Depan Tanpa Tuberkulosis ( TBC )

Masa Depan Tanpa Tuberkulosis ( TBC )

 

              Tuberkulosis (TBC) merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis (M.TB), yang umumnya mengenai paru (TB paru) namun bakteri ini juga memiliki kemampuan untuk menginfeksi organ lain (TB ekstra paru).Mycobacterium tuberculosis berbentuk batang, tahan terhadap asam, mati dengan sinar matahari.

Berikut ini beberapa pencegahan Tuberkulosis (TBC), yaitu :

  • Mencegah Penularan TBC
  • Menyembuhkan orang sakit
  • Menerapkan etika batuk
  • Menjaga kebersihan, tidak meludah/berdahak sembarangan
  • Kamar / rumah dg sirkulasi udara yg baik dan sinar matahari bisa masuk

Ada 3 faktor yang menentukan penyebaran bakteri M.TB, yaitu :

1. Jumlah organisme yang keluar ke udara

2. Konsentrasi organisme dalam udara, ditentukan oleh volume ruang dan ventilasi

3. Lama seseorang menghirup udara terkontaminasi

              Lalu, satu batuk dapat memproduksi hingga 3,000 percik renik dan satu kali bersin dapat memproduksi hingga 1 juta percik renik.Sedangkan, dosis yang diperlukan terjadinya suatu infeksi TBC adalah 1 sampai 10 basil.

Tuberkulosis (TBC) tidak menular melalui :

  1. Alat makan          : Dicuci bersih dengan sabun
  2. Pakaian                : Dicuci dengan sabun dan disetrika
  3. Kasur                    : Kamar harus kena sinar matahari dan kasur rutin di jemur

Beberapa hal dapat mencegah sakit Tuberkulosis (TBC) , antara lain :

      • Berolah raga teratur
      • Makan makanan bergizi
      • Imunisasi BCG pada bayi
      • Tidak merokok
      • Pengobatan pencegahan TBC

Berikut ini orang yang berisiko tinggi terkena Tuberkulosis (TBC), yaitu :

  1. Anak – Anak
  2. Orang HIV/AIDS
  3. Orang usia lanjut
  4. Orang diabetes mellitus
  5. Perokok
  6. Orang kontak erat atau kontak serumah dengan pasien Tuberkulosis (TBC)

Gejala - gejala penyakit Tuberkulosis (TBC) paru,yaitu :

1. Batuk > 2 minggu     

2. Batuk berdahak

3. Batuk berdahak dapat bercampur darah

4. Dapat disertai nyeri dada

5. Sesak napas

Disertai gejala lain meliputi :

Lemah-lesu, Penurunan berat badan, Menurunnya nafsu makan, Menggigil, Demam, Berkeringat di malam hari.

Berikut diagnosis Tuberkulosis (TBC), yaitu :

  • GEJALA KLINIS
  • PEMERIKSAAN BAKTERIOLOGIS atau MANTOUX TEST PADA ANAK
  • Dapat ditambah dengan :
  • PEMERIKSAAN RONTGEN
  • PEMERIKSAAN DARAH

Pengobatan Tuberkulosis (TBC), yaitu :

TBC SENSITIF OBAT

  • Pengobatan menggunakan kombinasi 4 macam obat
  • Lama pengobatan 6 bulan
  • Terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase intensif/ fase awal dan fase lanjutan
  • Fase intensif/fase awal selama 2 bulan
  • Fase lanjutan selama 4 bulan

TBC RESISTEN OBAT

  • Pengobatan menggunakan kombinasi 5-7 macam obat
  • Lama pengobatan 9-20 bulan
  • Terbagi menjadi 2 fase, yaitu fase intensif/ fase awal dan fase lanjutan
  • Fase intensif/fase awal selama 4-8 bulan
  • Fase lanjutan selama 5-12 bulan

Referensi diambil dari beragam sumber.

 

            Apabila Sahabat Hermina ingin berkonsultasi terkait Tuberkulosis (TBC) paru atau memiliki keluhan lainnya dengan Dokter Spesialis Paru, untuk informasi lebih lanjut , beserta jadwal dan pendaftaran dapat menghubungi 0821-3552-2454.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.