Kenali Penyakit Tuberkulosis pada Anak

Kenali Penyakit Tuberkulosis pada Anak

Tuberkulosis (TB) adalah penyakit yang dapat menyerang segala usia termasuk anak-anak. TB pada anak-anak terjadi akibat anak menghirup bakteri Mycobacterium tuberculosis yang berada diudara. Bakteri tersebut yang kemudian masuk kedalam paru-paru dan dapat berkembang ke bagian tubuh lainnya,seperti ginjal, tulang belakang, hingga otak.

Anak yang terkena Tuberkulosis kemungkinan besar tidak akan tertular dari teman-teman sebayanya, melainkan dari penderita tersebut orang dewasa.

Ketika orang dewasa yang menderitaTB batuk atau bersin, bakterti tersebut akan menyebar ke udara. Pada saat itulah terjadinya penularan penaykit TB ke orang-orang disekitar baik ke anak-anak maupun orang dewasa. Anak-anak yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah memiliki risiko tinggi untuk tertular atau terkan TB anak.

Sebagai orangtua, tentu harus mengetahui informasi kesehatan lebih dalam. Gejala tuberkulosi pada anak dapat muncul berbeda-beda pada masing-masing anak. Berikut adalah gejala tuberkulosi pada anak, di antaranya:

  • Terjadi demam tidak terlalu tinggi selama 2 minggu atau lebih
  • Berat badan turun tanpa sebab atau tidak ada perubahan
  • Terdapat benjolan di area leher
  • Sering batuk lebih dari 2 minggu
  • Merasa lemah, lesu, letih dan lelah

 

Infeksi Tuberkulosi pada Anak

Infek TB pada anak dibagi menjadi dua tahap, yaitu:

Tahap paparan (exposure)

Di Tahap ini, anak yang sudah terinfeksi bakteri TB. Akan tetapi jika daya tahan tubuh anak kuat, bakteri TB dapat ditekan pertumbuhannya sehingga tidak menimbulkan gejala apa pun pada anak.

Sebagai besar kasus TB pada anak, infeksi hanya sampai pada tahap paparan. Jika seperti itu, anak tidak mengalami keluhan apa pun meskipun hasil dari pemeriksaan tuberculin menunjukan bahwa anak pernah terpapar kuman TBC.

Tahap penyakit TB aktif

Jika daya tahan tubuh anak tidak dapat mampu melawan bakteri dari tuberkulosi yang masuk, makan bakteri tersebut akan berkembang biak dan menyebabkan penyakit tuberkulosi.

 

Pemeriksaan Tuberkulosi pada Anak

Meskipun sudah melakukan pemeriksaan fisik dan rontgen dada, bisa saja tanda-tanda infeksi TB pada anak tidak ditemukan. Untuk mendapatkan hasil pemeriksaan yang lebih akurat, dokter akan melakukan tes kulittuberkulin atau tes mantoux pada anak.

Tes mantoux dilakukan guna untuk mengetahui apakah anak pernah terpapar bakteri tuberculosis atau tidak. Jika hasil tes tuberkullin positif, maka kemungkinan anak telah terinfeksi, apabila gejalanya memang mendukung.

Selain tes tuberculin atau tes mantoux, dokter juga akan melakukan pemeriksaan kultur dahak dan dahak untuk mengetahui apakah kuman Tb ada di dalam tubuh anak khususnya di saluran pernapasan anak.

 

Pengobatan Tuberkulosi pada Anak

Vaksin Bacillus Calmette-Guerin (BCG) merupakan vaksin untuk mencegah penyakit TBC dan merupakan vaksin yang wajib diberikan kepada anak-anak. Diketahui, bahwa setelah melakukan vaksinasi BCG bukan berarti anak-anak tidak akan tertular atau terkena tuberkulosi, tetapi vaksin BCg dapat melemahkan dan meminimalisir tertular infeksi TB sehingga vaksin BCG dapat meringankan bakteri TB jika Si anak terpapar bakteri Mycobacterium tuberculosis.

Saat ini TB sudah ditemukan obatnya yang harus secara rutin dan teratur diminum agar dapat sembuh. Obat tuberkulosi harus diminum selama waktu 6 bulan tanpa putus. Walaupun tuberkulosi sudah ditemukan obatnya, namun untuk beberapa orang dapat terjadi resisten atau kebal obat tertentu maupun beberapa jenis obat lainnya.

Perlu diperhatikan bahwa penyakit TB juga berbahayanya pada anak bila tidak segera ditangani seperti dapat menimbulkan paru kuncup atau biasa disebut dengan atelectasis yaitu kondisi paru-paru terisi air sehingga udara tidak dapat masuk dan dapat menyerang otak yang disebut dengan penyakit meningitis tuberculosis

Oleh karena itu, untuk mencegah penyakit TB anak dan memperkuat daya tahan tubuh Si Anak dengan memberikan vaksin wajib (vaksin BCG), tidak lupa juga untuk memenuhi asupan gizi dan rajin berolahraga secara teratur agar tumbuh kuat dan tidak mudah terkena penyakit lain.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.