Kenali Gejala Demam Thypoid pada Anak

Kenali Gejala Demam Thypoid pada Anak

Demam typhoid (tifoid) atau yang biasa kita kenal dengan tipes adalah infeksi menular yang disebabkan oleh bakteri salmonella typhii. Tifoid ini bisa ditularkan lewat kotoran dan sangat berhubungan erat dengan kebersihan.

 

Anak-anak lebih rentan terkena demam tifoid daripada orang dewasa karena mereka masih sulit dalam menjaga kebersihan. Tifoid masih banyak terjadi di negara-negara berkembang, termasuk Indonesia. Pasalnya, bakteri penyebab tipes lebih mudah berkembang biak di wilayah dengan sanitasi yang buruk. Menurut data Badan Kesehatan Dunia (WHO), terdapat sekitar 11 hingga 20 juta kasus demam tifoid per tahunnya di seluruh dunia.

 

Orangtua harus mewaspadai gejala tifoid pada anak sebelum terlambat. Berikut gejala tifoid yang perlu diketahui orangtua yang sering terjadi pada anak:

 

1. Demam tak kunjung reda hingga lebih dari 1 minggu

Gejala tipes pada anak yang pertama adalah demam tinggi dengan suhu tubuh sampai 40 derajat celcius. Mengutip dari situs resmi Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), anak yang mengalami tipes umumnya mengalami demam tinggi selama 1 minggu.

 

2. Sakit perut

Selain demam tinggi, gangguan saluran cerna seperti diare dan sembelit juga tanda gejala tifoid pada anak. Gejala ini muncul bila anak-anak memiliki kebiasaan suka jajan sembarangan di pinggir jalan. Selain dari makanan atau minuman yang kurang bersih, penyakit ini bisa disebabkan oleh sanitasi yang buruk. Anak kecil sangat suka memasukkan tangan dan benda-benda lainnya ke dalam mulut. Jika tangannya atau benda tersebut terkontaminasi feses, bakteri akan mudah masuk ke dalam tubuh anak lewat mulut dan membuat anak mengalami sembelit atau diare.

 

3. Sakit kepala

Meski bakteri salmonella typhii bermula dari feses, tetapi gejala tifoid pada anak tidak hanya gangguan saluran cerna. Sakit kepala menjadi gejala tipes lain yang sering dialami Si Kecil.

 

Bahkan tidak berhenti di sakit kepala, anak-anak juga bisa mengalami mual dan muntah. Tipes dapat menular lewat kontak langsung dengan orang yang sudah terinfeksi. Anak kecil lebih rentan terserang tipes daripada orang dewasa karena daya tubuh mereka memang belum sekuat orang dewasa.

 

4. Kehilangan nafsu makan

Anak-anak yang kehilangan nafsu makan sering membuat orangtua khawatir. Nafsu makan hilang adalah salah satu gejala tifoid pada anak yang perlu diwaspadai. Kehilangan nafsu makan disebabkan oleh kondisi tubuh yang kurang nyaman karena sakit kepala dan lidah yang tidak bisa merasakan makanan.

 

Selain gejala diatas, gejala lain yang biasa terjadi pada seseorang yang terkena demam tifoid yaitu: badan terasa lemas dan pegal-pegal, mual dan muntah, nyeri tenggorokan, serta munculnya lapisan berwarna keputihan di lidah,

 

Konsultasikan lebih lanjut jika Anda atau Si Kecil mengalami gejala diatas ke dokter spesialis anak Rumah Sakit Hermina Makassar. Kami menyediakan fasilitas konsultasi ke dokter spesialis anak yang profesional dan berpengalaman dibidangnya yang siap menerima pertanyaan dari seluruh Sahabat Hermina. Sehat selalu.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.