Fakta Tentang Asma Kulit atau Dermatitis Atopik yang Harus Diketahui

Fakta Tentang Asma Kulit atau Dermatitis Atopik yang Harus Diketahui

Mungkin Sahabat Hermina sudah familiar dengan penyakit asma untuk pernafasan, tapi bagaimana dengan asma kulit ? Istilah ini memang belum begitu dikenal oleh masyarakat, karena istilah eksim atau dermatitis atopik yang lebih sering digunakan untuk jenis penyakit pada kulit ini.

Angka kejadian dermatitis atopik semakin meningkat, terutama pada anak-anak. Oleh sebab itu sangat penting mengetahui segala hal tentang penyakit kulit yang satu ini. Simak ulasan lengkapnya berikut ini :

 

Apa itu asma kulit?

Sebenarnya penyakit ini tidak berbeda dengan dermatitis atopik yaitu kondisi yang membuat kulit kering, gatal hingga meradang. Istilah asma kulit pertama kali muncul karena biasanya dermatitis atopik dan penyakit asma pada penderita saling berkaitan.

Sebesar 50% dari penderita asma mengalami eksim yang parah, hal ini berhubungan dengan respon imunitas tubuh. Kedua penyakit tersebut baik asma atau eksim dua-duanya muncul karena respon kekebalan tubuh yang berlebihan terhadap alergen, sehingga muncul peradangan pada pernapasan atau kulit.

 

Fakta tentang asma kulit

Ada banyak anggapan atau mitos tentang asma kulit beredar di tengah masyarakat yang terkadang membingungkan. Oleh sebab itu penting sekali untuk mengetahui fakta sebenarnya agar tidak salah faham. Ini fakta-faktanya yang perlu dipahami:

  1. Tidak menular

Banyak yang mengira bahwa penyakit ini dapat ditularkan dari satu orang ke orang lainnya. Namun faktanya dermatitis atopik bukanlah penyakit yang disebabkan bakteri atau virus, sehingga tidak dapat menular. Penyakit ini adalah gejala yang muncul karena masalah respon kekebalan tubuh.

  1. Bisa diderita seumur hidup

Fakta lainnya yang harus diketahui adalah penyakit ini bisa diderita seumur hidup. Pasalnya penyakit ini adalah penyakit yang dipengaruhi oleh kekebalan tubuh dan genetik, sehingga tidak akan hilang namun bisa datang dan pergi dengan sendirinya. Ketika imunitas sedang bagus maka akan hilang dan akan kambuh ketika imunitas turun.

  1. Detergen bisa memicu munculnya dermatitis

Dermatitis atopik juga bisa disebabkan oleh reaksi alergi yang berlebihan terhadap benda asing dari luar, salah satunya detergen. Kulit penderita dermatitis atopik bisa tiba-tiba iritasi dan merah jika terkena detergen yang digunakan untuk mencuci pakaian yang dikenakannya.

  1. Penyakit menurun

Sudah disinggung di atas jika dermatitis atopik merupakan penyakit yang berhubungan dengan gen, sehingga besar kemungkinannya akan diturunkan. Pada orang tua yang memiliki riwayat alergi maka anaknya 80% akan mengalami hal yang serupa. Sedangkan pada orangtua tanpa riwayat alergi, kemungkinan anaknya alergi tetap ada hanya 20%.

  1. Tidak bisa diobati

Pada dasarnya pengobatan asma kulit atau dermatitis atopik hanyalah mengatasi gejalanya saja. Dokter akan memberi obat untuk meredakan gatal, kemerahan dan nyeri apabila ada. Sedangkan untuk penyebabnya sendiri belum diketahui, sehingga dokter tidak dapat mengobati penyebabnya secara langsung.

 

Tips mengatasi asma kulit

Setelah mengetahui faktanya pasti Sahabat Hermina bisa lebih memahami bagaimana cara menghadapi penyakit ini agar tidak semakin parah. Selain pergi ke dokter Sahabat Hermina bisa mengikuti tips-tipsnya di bawah ini:

  1. Istirahat cukup dan hindari stress

Sudah diketahui jika dermatitis atopik ini merupakan penyakit yang berhubungan dengan sistem imun. Jadi cara mengatasinya tentu saja dengan mengupayakan peningkatan sistem imun tubuh Anda. Dengan menghindari stress dan istirahat yang cukup maka akan meningkatkan sistem imun, sehingga akan terhindar dari dermatitis atopik.

  1. Olahraga teratur

Olahraga memang sangat baik untuk kesehatan dan efektif untuk menghalau berbagai macam penyakit. Pada kasus asma kulit, olahraga dibutuhkan untuk menjaga ketahanan tubuh sehingga imunitas naik dan tidak mudah mengalami reaksi alergi.

  1. Konsumsi makanan yang hipoalergenik

Salah satu pencetus dermatitis atopik adalah alergi terhadap suatu makanan, sehingga tubuh menunjukkan reaksi alergi. Oleh sebab itu akan lebih baik jika menghindari makanan yang memiliki potensi menimbulkan alergi seperti telur, ayam, seafood. Pilih makanan yang hipoalergenik (tidak menyebabkan alergi).

  1. Jaga kebersihan

Eksim atau dermatitis atopik bisa muncul akibat reaksi tubuh terhadap benda asing seperti debu, bulu kucing atau kuman yang tidak terlihat. Oleh sebab itu, untuk menghindari terjadinya reaksi alergi muncul akan lebih baik jika selalu menjaga kebersihan tubuh dan tempat tinggal.

  1. Kenakan pakaian yang lembut

Pada orang dengan kulit yang sangat sensitif memang harus menjaga segala sesuatu yang bersentuhan dengan kulitnya, terutama pakaian. Agar tidak iritasi maka pilih pakaian yang berbahan lembut sehingga tidak mengiritasi kulit yang akibatnya bisa muncul reaksi gatal dan dermatitis atopik.

Memahami fakta tentang asma kulit akan membantu Sahabat Hermina mengenali penyakit ini, sehingga tidak salah dalam penangananya. Selain itu mengikuti tips-tips di atas juga akan membantu Sahabat Hermina mengatasi penyakit kulit yang terkenal bandel ini.

Menjaga kesehatan adalah hal yang sangat penting. Jadi jangan pernah anggap remeh suatu penyakit yang diderita karena bisa berakibat fatal jika tidak segera ditangani. Meskipun terlihat hanya penyakit kulit, namun jika dibiarkan saha asma kulit juga dapat menyebabkan peradangan yang parah. Segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Kulit di RS Hermina Terdekat, atau konsultasikan secara online melalui aplikasi Halo Hermina.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.