Ciri Gizi Buruk Pada Anak

Ciri Gizi Buruk Pada Anak

Setiap orang tua pasti mendambakan anak tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai usianya dengan mendapatkan kecukupan nutrisi dan gizi yang seimbang. Selain memberikan makanan bergizi seimbang Sahabat Hermina juga harus mengetahui kebutuhan gizi anak harian. Namun ternyata tidak semua anak mendapat nutrisi dan gizi yang cukup. Kurang pengetahuan pada orang tua dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi dan gizi anak, faktor ekonomi, dan anak yang pemilih dalam makanan bisa menjadi salah satu faktor anak tidak mendapatkan nutrisi dan gizi yang cukup.

Kurangnya nutrisi dan gizi pada anak bisa memicu terjadinya gizi buruk atau malnutrisi, gizi buruk adalah suatu kondisi yang ditandai dengan tinggi dan berat badan anak jauh dibawah rata - rata yang dapat diukur menggunakan Grafik Pertumbuhan Anak (GPA), selain dengan mengukur berat dan tinggi badan pada anak,pengukuran pada lingkar kepala, lingkar lengan atas (LILA) juga masuk pada pemeriksaan klinis gizi buruk pada anak dan balita.

Pada dasarnya gizi buruk tidak terjadi secara tiba - tiba atau mendadak, jika anak dinyatakan masuk dalam kategori gizi buruk, berarti anak sudah mengalami kekurangan berbagai zat gizi yang berlangsung cukup lama dan dalam waktu yang panjang. Untuk itu disarankan untuk memantau pertumbuhan anak secara rutin dan berkala di fasilitas kesehatan terdekat seperti posyandu.

  • Penyebab

Anak yang mengalami gizi buruk atau malnutrisi terjadi ketika kondisi anak tidak menerima makronutrisi, (karbohidrat, lemak, dan protein) atau mikronutrisi (vitamin dan mineral) yang cukup untuk membantu perkembangan dan pertumbuhan, sehingga kesehatan, perkembangan dan pertumbuhan pada kasus anak yang mengalami gizi buruk akan terhambat.

Kekurang gizi pada anak disebabkan oleh tidak tercukupinya kebutuhan zat gizi harian. yang bisa disebabkan oleh beberpa faktor diantaranya :

  1. Kurang pengetahuan pada orang tua terhadap pola makan sehat dan gizi seimbang
  2. Faktor ekonomi
  3. Anak pemilih dalam makanan
  4. Kebersihan lingkungan yang kurang baik
  5. Mengidap penyakit tertentu
  • Gejala

Gejala umum pada anak yang mengalami gizi buruk biasanya terlihat dari fisik anak yang kurus, namun tahukah sahabat terdapat beberapa ciri lain yang bisa menjadi gejala pada kasus gizi buruk diantaranya :

  1. Berat badan dan tinggi badan anak di bawah rata-rata normal anak seumurannya
  2. Anak mudah lelah dan terlihat lesu, tidak bergairah dalam bermain
  3. Sering rewel
  4. Tidak nafsu makan
  5. Pertumbuhan anak terlambat
  6. Kulit dan rambut tampak kering
  7. Rambut rontok
  8. Mata dan pipi tampak cekung
  9. Mudah sakit
  10. Luka sulit sembuh
  11. Tidak fokus atau kurang perhatian dengan lingkungan dan membuatnya sulit mengikuti pelajaran

Jika Sahabat Hermina melihat tanda - tanda ini pada anak, segera berkonsultasi dengan Ahli gizi atau Dokter spesialis anak terdekat. Karena pada dasarnya, Gizi buruk dapat dicegah jika gejala tertangani sesegera mungkin. Rajin memantau pertumbuhan anak akan mengurangi resiko anak mengalami gizi buruk. Perhatikan asupan makanan agar anak mendapat gizi seimbang.

Konsultasikan seputar pertumbuhan dan perkembangan anak dengan dokter spesialis anak di RS. Hermina terdekat atau Sahabat Hermina juga bisa berkonsultasi secara online dengan dokter spesialis RS. Hermina dengan aplikasi halo hermina.

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.