Benjolan pada Leher, Apakah Berbahaya?

Benjolan pada Leher, Apakah Berbahaya?

Benjolan leher pada orang dewasa merupakan masalah yang cukup sering dikeluhkan pasien ke dokter. Meski pada umumnya tidak berbahaya, tetapi benjolan di leher dapat menandakan gangguan kondisi kesehatan yang serius. Keluhan benjolan ini bisa saja tanpa disertai keluhan lain, atau dapat disertai nyeri, warna kulit kemerahan, demam, perubahan suara, sesak napas, atau keluhan lainnya.

 

Pada leher, terdapat banyak sekali organ yang bisa menjadi sumber penyebab benjolan, sehingga dibutuhkan pemeriksaan fisik dan penunjang yang seksama untuk menentukan penyebabnya. Lokasi benjolan, lama waktu terjadinya keluhan, perjalanan penyakit, dan keluhan penyerta, merupakan sumber informasi yang berperan penting dalam menegakkan diagnosis.

 

Untuk mengetahui apakah benjolan yang Anda miliki berbahaya atau tidak, Anda bisa mengenali benjolan tersebut dengan kriteria sebagai berikut:

  • Tidak kunjung mengecil hingga lebih dari sebulan
  • Terlihat terus
  • Terasa mengeras atau tidak bergerak ketika disentuh
  • Diiringi oleh demam, sesak napas, nyeri dan sulit menelan, penurunan berat badan, peningkatan denyut jantung, suara serak, adanya darah pada air liur, atau perubahan kulit di sekitar benjolan.

 

Benjolan ini bisa saja hanya terdapat di permukaan, yaitu di kulit dan jaringan subkutis, tetapi bisa juga muncul dari organ-organ yang letaknya lebih dalam, seperti pembuluh darah, otot, kelenjar getah bening, kelenjar tiroid, duktus tiroglosus, kelenjar ludah, dan yang lainnya.

 

Penyebab benjolan pada organ-organ tersebut ada yang merupakan kelainan bawaan, kondisi infeksi, gangguan hormonal, tumor jinak, maupun tumor ganas. Kelenjar getah bening yang membesar adalah penyebab paling umum dari benjolan di leher.

 

Kelenjar getah bening mengandung sel-sel yang membantu tubuh Anda melawan infeksi dan menyerang sel-sel ganas (kanker). Saat Anda sakit, kelenjar getah bening Anda bisa membesar untuk membantu melawan infeksi. Pembengkakan kelenjar getah bening biasanya terjadi ketika tubuh mengalami infeksi, antara lain infeksi tenggorokan, infeksi gigi, campak, TBC, lupus dan sifilis. Benjolan dapat kempis dengan sendirinya ketika kondisi kesehatan Anda mulai membaik.

 

Selain itu, beragam penyebab benjolan di leher lainnya adalah sebagai berikut:

- Pembengkakan kelenjar tiroid

Kelenjar tiroid biasanya tidak terlihat, tapi karena beberapa sebab, kelenjar dapat membengkak dan menimbulkan benjolan di leher yang kerap disebut gondok.

 

- Batu di kelenjar ludah

Bahan kimia yang terdapat dalam air liur terkadang dapat mengendap dan membentuk batu kecil. Batu tersebut bisa menyumbat aliran air liur ke dalam mulut Anda. Kondisi ini dapat menyebabkan benjolan di leher.

 

- Kanker

Sebagian besar benjolan di leher bersifat jinak. Akan tetapi, kemungkinan benjolan leher merupakan keganasan akan semakin besar risikonya di atas umur 50 tahun. Anda juga berisiko tinggi mengalami benjolan di leher yang bersifat kanker jika menjalani gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.

 

- Skin tag atau pertumbuhan kulit berlebih

Skin tag dapat timbul ketika kulit sering bergesekan dengan kulit di sekitarnya. Hal ini menyebabkan daging kecil berwarna kecokelatan mirip kutil yang disebut skin tag.

 

Semua penyebab ini bisa dibedakan dengan pemeriksaan dokter dan dibantu pemeriksaan penunjang seperti pemeriksaan darah dan radiologi.

 

Tidak semua benjolan leher itu berbahaya dan membutuhkan tindakan pembedahan. Terapi konservatif dengan obat merupakan langkah awal yang akan diambil pada kasus-kasus seperti infeksi ringan ataupun gangguan hormonal. Namun, apabila pada kondisi infeksi yang lebih berat, kecurigaan tumor, ataupun kelainan bawaan, tindakan pembedahan akan menjadi alternatif yang dipilih. Tindakan pembedahan pun berbagai macam, bisa dilakukan pengangkatan seluruh tumor, ataupun sebagian tumor yang sering dikenal dengan istilah biopsi.

 

 

Jika Sahabat Hermina mendapatkan keluhan seperti di atas, tidak perlu takut untuk berobat. Segera berkonsultasi dengan dr. Glenda Angeline, Sp.B (Dokter Spesialis Bedah) di RS Hermina Podomoro untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

 

Cookie membantu kami memberikan layanan kami. Dengan menggunakan layanan kami, Anda menyetujui penggunaan cookie kami.